Cerita mengenai kehebatan dukun penyembuh patah tulang mungkin sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Cerita itu bisa berasal dari sumber primer, artinya si pencerita
Tag: Ngada
Kekerasan Seksual, Akar Masalah, dan Kebijakan Penuntasan
Pada beberapa pekan belakangan, masyarakat Nusa Tenggara Timur dikejutkan dengan beberapa pemberitaan mengenai kasus kekerasan seksual terhadap perempuan. Di Ngada, seorang gadis berkebutuhan khusus
Birokrasi Ngada Bermasalah, Tidak Siap Mendukung Tanta Nela Paris
Salah satu entitas penting Negara adalah birokrasi. Birokrasi dapat dipandang sebagai sebuah motor penggerak pembangunan yang di dalamnya terdapat formasi terstruktur dengan pembagian kerja
Tantangan Kepemimpinan AP-RB di Ngada
Pada Jumat, 26 Februari 2020, Viktor Bungtilu Laiskodat—Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)—melantik lima pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di NTT yang memenangkan
Realitas Pendidikan Belum Kalah Selama Pandemi Covid-19
Pada awal bulan Maret 2020 Covid-19 masuk Indonesia. Tanpa terasa sudah enam bulan kita hidup bersama covid-19. Selama itu juga, Covid-19 berhasil melululantahkan semua
Penakluk Asa
Dalam sebagian besar olahraga Olimpiade, selalu tampak jelas siapa yang menang, karena itu bisa dilihat oleh siapa saja berdasarkan siapa yang melempar paling jauh,
“Saeisme”, Impotensi Partai Politik, dan Alienasi Massa Rakyat
Pada 14 September 2018, Marianus Sae dihukum delapan (8) tahun penjara, denda Rp300 Juta subsider empat bulan penjara, dan empat (4) tahun pencabutan hak
Moke Oplosan dan Menguapnya Sumber Uang
Orang Jepang punya sake, orang Korea memiliki soju—melalui budaya pop seperti drama korea, mereka mengenalkan soju ke seluruh dunia. Hal yang sama juga ditunjukan
PSN Terbaik. Meju!
Sepak bola bisa dianggap sebagai olahraga paling populer di seluruh dunia karena berhasil menarik banyak penggemar. Tetapi, lebih dari itu, sepakbola membentuk identitas kolektif masyarakat
Gagal Total Penuntasan Sengketa Tanah Perbatasan Ngada-Matim
Pada Mei 2019 lalu, Gubernur NTT Viktor Laiskodat sesumbar mengatakan, hanya dalam tempo beberapa jam saja, ia mampu menyelesaikan sengketa tanah perbatasan Ngada-Manggarai Timur